Willem Johannes Giel adalah seorang perwira militer Belanda. Ia adalah adik Peter Giel, yang juga seorang perwira militer. Setelah berusia 15 tahun, Willem Giel belajar artileri di Schoonhoven dan meneruskan karier di angkatan perang. Dari tahun 1881, ia ditempatkan di Hindia-Belanda, di mana sebagai inspektur senjata bawaan ia ditugaskan mengembangkan senjata baru. Dari situ banyak dihasilkan klewang, pedang lengkung yang pendek, dengan mata yang besar dan tampungan darah.
Property | Value |
dbpedia-owl:abstract
|
- Willem Johannes Giel adalah seorang perwira militer Belanda. Ia adalah adik Peter Giel, yang juga seorang perwira militer. Setelah berusia 15 tahun, Willem Giel belajar artileri di Schoonhoven dan meneruskan karier di angkatan perang. Dari tahun 1881, ia ditempatkan di Hindia-Belanda, di mana sebagai inspektur senjata bawaan ia ditugaskan mengembangkan senjata baru. Dari situ banyak dihasilkan klewang, pedang lengkung yang pendek, dengan mata yang besar dan tampungan darah. Ia juga terlibat aktif memberantas pemberontakan di Aceh dan Tamiang. Willem Giel pernah menjadi anggota Pengadilan Tinggi Militer dan anggota komisi ujian akhir Koninklijke Militaire Academie di Breda. Pada saat berusia 80, ia dianugerahi gelar tituler mayor jenderal oleh mantan wakil presiden Dewan Hindia, Henri Nicolas Alfred Swart. Sebelumnya, ia pernah dianugerahi Orde van de Nederlandse Leeuw. Willem Giel menikah dengan Anna Sophia Louiza Margaretha Weiffenbach dan memiliki 4 anak: Willem Henri Frederik Louise Anna Aletta Meta Emma Adelheid Wilhelmina Johanna
|
dbpedia-owl:wikiPageID
| |
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
| |
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
| |
dcterms:subject
| |
rdfs:comment
|
- Willem Johannes Giel adalah seorang perwira militer Belanda. Ia adalah adik Peter Giel, yang juga seorang perwira militer. Setelah berusia 15 tahun, Willem Giel belajar artileri di Schoonhoven dan meneruskan karier di angkatan perang. Dari tahun 1881, ia ditempatkan di Hindia-Belanda, di mana sebagai inspektur senjata bawaan ia ditugaskan mengembangkan senjata baru. Dari situ banyak dihasilkan klewang, pedang lengkung yang pendek, dengan mata yang besar dan tampungan darah.
|
rdfs:label
| |
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbpedia-owl:wikiPageRedirects
of | |
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |