dbpedia-owl:abstract
|
- Tupolev Tu-154 adalah pesawat penumpang dengan 3 mesin jet buatan biro desain Tupolev, Rusia. Tu-154 diberi kode Careless oleh NATO. Tu-154 dirancang untuk menggantikan pesawat penumpang Tupolev Tu-104, Antonov An-10 dan Ilyushin Il-18, dengan kemampuan untuk lepas landas atau mendarat di landasan batu ataupun tanah, terbang di atas ketinggian rata-rata pesawat-pesawat Rusia lainnya serta memiliki kemampuan lepas landas yang baik. Tu-154 ditenagai oleh tiga mesin kipas turbo Kuznetsov NK-8-2 yang terpasang di ekor; dua mesin berada disamping badan sementara mesin ketiga berada di tengah dengan intake-nya menyatu dengan sirip vertikalnya (vertical stabilizer / tailfin), yang berbentuk T (t-tail). Konfigurasi ini serupa dengan saingannya Boeing 727 dari Amerika Serikat dan Hawker Siddeley Trident dari Inggris. Untuk menunjang kemampuannya mendarat di landasan yang kurang mulus Tu-154 dilengkapi 14 roda pendarat bertekanan rendah. Roda pendarat hidung memiliki 2 roda, sementara dua set roda pendarat utama masing-masing memiliki 6 roda (3 pasang / triple-bogie). Seperti umumnya pesawat-pesawat buatan Tupolev lainnya, ruang roda pendarat utama Tu-154 berada disebuah pod yang terletak di belakang sayap (trailing edge). Tu-154 terbang perdana pada tanggal 4 Oktober 1968, dan pesawat produksi pertama mulai memperkuat armada Aeroflot pada awal tahun 1971. Namun demikian penerbangan komersialnya dimulai bulan Februari 1972. Lini produksi Tu-154 sudah ditutup tahun 2006, meskipun bukti menunjukkan bahwa produksi terbatas masih dilakukan hingga saat ini (hanya untuk varian Tu-154M)(link foto). Tu-154 banyak digunakan untuk rute domestik di Rusia dan sebagian negara di bekas Uni Soviet,dan Iran. Sementara versi militernya umumnya digunakan sebagai pesawat transpor VIP. Negara-negara yang memiliki Tu-154 untuk transpor VIP adalah Rusia, Polandia, Republik Rakyat China, Korea Utara, Mongolia, Uzbekistan, Turkmenistan, Slowakia, dan Ukraina. Tupolev Tu-154 lebih bertenaga dan sepertinya lebih besar dibandingkan Boeing 727. Namun, kapasitas maksimal Tu-154 adalah 180 orang, sedangkan 727 memiliki kapasitas penumpang hingga 189 orang penumpang, walaupun Tu-154 lebih bertenaga dibanding 727. Namun, karena lebih bertenaga, konsumsi BBM dan tingkat kebisingannya pun lebih tinggi dibandingkan Boeing 727. Tupolev Tu-154 sudah dilarang memasuki wilayah udara Uni Eropa sejak tahun 2007 karena tingkat kebisingan yang tinggi, dengan perkecualian untuk keperluan pemerintahan dan militer.
|