Content-Length: 47602 About: Tamjidullah I dari Banjar

Sultan Tamjidillah I bin Sultan Tahlilillah adalah Sultan Banjar antara tahun 1734-1759 (mangkat 1767) atau Panembahan Tingi Pangeran Tamjid-Allah I semula menjabat mangkubumi kemudian setelah wafatnya Sultan Hamidullah ia bertindak sebagai wali Putra Mahkota yaitu Muhammad Aliuddin Aminullah yang belum dewasa. Tetapi kemudian mengangkat dirinya menjadi Sultan dengan gelar Sultan Sepuh. Sultan Sepuh dibantu adiknya Pangeran Nullah (Panembahan Hirang) sebagai mangkubumi (kepala pemerintahan).

PropertyValue
dbpedia-owl:abstract
  • Sultan Tamjidillah I bin Sultan Tahlilillah adalah Sultan Banjar antara tahun 1734-1759 (mangkat 1767) atau Panembahan Tingi Pangeran Tamjid-Allah I semula menjabat mangkubumi kemudian setelah wafatnya Sultan Hamidullah ia bertindak sebagai wali Putra Mahkota yaitu Muhammad Aliuddin Aminullah yang belum dewasa. Tetapi kemudian mengangkat dirinya menjadi Sultan dengan gelar Sultan Sepuh. Sultan Sepuh dibantu adiknya Pangeran Nullah (Panembahan Hirang) sebagai mangkubumi (kepala pemerintahan). Salah seorang saudaranya yang bernama Pangeran Mas Dipati diangkat sebagai kepala daerah Negara. Sultan Tahlilullah berputra enam orang yaitu Pangeran Tamjidullah, Pangeran Nullah, Pangeran Dipati, Pangeran Istana Dipati, Pangeran Wira Kasuma dan Pangeran Mas. Pangeran Mas kelak menjadi mangkubumi dengan gelar Ratu Anom Kasuma Yuda. Kyai Martaraga dilantik menjadi penghulu (ulama keraton) tahun 1752. Sepupu Sultan Sepuh yang bernama Pangeran Suryanata menjadi ketua Dewan Mahkota. Ia tinggal di Martapura dan meninggal tahun 1750. Putera almarhum yang bernama Pangeran Prabukasuma menggantikan sebagai ketua Dewan Mahkota. Beberapa anggota Dewan Mahkota tinggal di luar Kayu Tangi yaitu Pangeran Marta dan Pangeran Ulahnegara yang tinggal di Margasari dan Pangeran Wiranata tinggal di Tapin Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah bin Sultan Hamidullah menjadi Putra Mahkota dengan gelar Ratu Anum, belakangan ia berhasil menuntut tahta dari pamannya.
dbpedia-owl:thumbnail
dbpedia-owl:wikiPageID
  • 313864 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
  • 6013813 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
dbpprop-id:coronation
  • 1734 (xsd:integer)
dbpprop-id:dateOfDeath
  • 1767 (xsd:integer)
dbpprop-id:father
dbpprop-id:issue
  • ♂ Sunan Nata Alam♂ Pangeran Mangku Dilaga♂ Pangeran Aria Mangku Negara♀ Ratu Anom♂ Pangeran Prabu♀ Putri Sara♂ Pangeran Isa♂ Pangeran Thoha♂ Pangeran Berahim
dbpprop-id:jabatan
dbpprop-id:pendahulu
dbpprop-id:pengganti
dbpprop-id:placeOfBirth
dbpprop-id:predecessor
dbpprop-id:regType
dbpprop-id:regent
dbpprop-id:reign
  • 1734 (xsd:integer)
dbpprop-id:royalHouse
dbpprop-id:successor
dbpprop-id:tahun
  • 1730 (xsd:integer)
  • 1734 (xsd:integer)
dbpprop-id:title
dcterms:subject
rdfs:comment
  • Sultan Tamjidillah I bin Sultan Tahlilillah adalah Sultan Banjar antara tahun 1734-1759 (mangkat 1767) atau Panembahan Tingi Pangeran Tamjid-Allah I semula menjabat mangkubumi kemudian setelah wafatnya Sultan Hamidullah ia bertindak sebagai wali Putra Mahkota yaitu Muhammad Aliuddin Aminullah yang belum dewasa. Tetapi kemudian mengangkat dirinya menjadi Sultan dengan gelar Sultan Sepuh. Sultan Sepuh dibantu adiknya Pangeran Nullah (Panembahan Hirang) sebagai mangkubumi (kepala pemerintahan).
rdfs:label
  • Tamjidullah I dari Banjar
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
foaf:depiction
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbpedia-owl:wikiPageRedirects of
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink of
is foaf:primaryTopic of