Perang Suksesi Austria melibatkan hampir seluruh kekuatan di Eropa, kecuali Persemakmuran Polandia-Lituania, Imperium Portugis, dan Kesultanan Utsmaniyah. Perang bermula dengan dalih bahwa Maria Theresa dari Austria tidak berhak meneruskan tahta Habsburg dari bapaknya, Charles VI, karena hukum melarang pewarisan tahta pada seorang perempuan, meskipun dalam kenyataan ini adalah sebuah alasan yang diberikan oleh Prussia dan Perancis untuk menantang Habsburg.
Property | Value |
dbpedia-owl:abstract
|
- Perang Suksesi Austria melibatkan hampir seluruh kekuatan di Eropa, kecuali Persemakmuran Polandia-Lituania, Imperium Portugis, dan Kesultanan Utsmaniyah. Perang bermula dengan dalih bahwa Maria Theresa dari Austria tidak berhak meneruskan tahta Habsburg dari bapaknya, Charles VI, karena hukum melarang pewarisan tahta pada seorang perempuan, meskipun dalam kenyataan ini adalah sebuah alasan yang diberikan oleh Prussia dan Perancis untuk menantang Habsburg. Austria didukung oleh Kerajaan Britania Raya dan Republik Belanda, musuh bebuyutan Perancis, serta Kerajaan Sardinia dan Sachsen. Prussia dan Perancis bersekutu dengan Elektorat Bayern . Perang berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Aix-la-Chapelle pada tahun 1748.
|
dbpedia-owl:date
| |
dbpedia-owl:place
| |
dbpedia-owl:result
| |
dbpedia-owl:thumbnail
| |
dbpedia-owl:wikiPageID
| |
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
| |
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
| |
dbpprop-id:caption
|
- Pertempuran Fontenoy oleh Édouard Detaille.
|
dbpprop-id:casus
|
- Penolakan Sanksi Pragmatic 1713 setelah Maria Theresa dari Austria naik tahta
|
dbpprop-id:conflict
| |
dbpprop-id:date
| |
dbpprop-id:image
| |
dbpprop-id:place
|
- Eropa, Amerika Utara dan India
|
dbpprop-id:result
| |
dcterms:subject
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Perang Suksesi Austria melibatkan hampir seluruh kekuatan di Eropa, kecuali Persemakmuran Polandia-Lituania, Imperium Portugis, dan Kesultanan Utsmaniyah. Perang bermula dengan dalih bahwa Maria Theresa dari Austria tidak berhak meneruskan tahta Habsburg dari bapaknya, Charles VI, karena hukum melarang pewarisan tahta pada seorang perempuan, meskipun dalam kenyataan ini adalah sebuah alasan yang diberikan oleh Prussia dan Perancis untuk menantang Habsburg.
|
rdfs:label
| |
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
| |
foaf:depiction
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
foaf:name
| |
is dbpedia-owl:isPartOfMilitaryConflict
of | |
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
of | |
is dbpprop-id:partof
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |