dbpedia-owl:abstract
|
- Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI-AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya. Tugas dan tanggung jawab Korpaskhas sama dengan pasukan tempur lainnya yaitu sebagai satuan tempur negara, yang membedakan yaitu dari semua fungsi paskhas sebagai pasukan pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI, Paskhas mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan. Korpaskhas terbagi dalam beberapa Spesialisasi yaitu : Anti Teror (Den Bravo '90), Pengendali Tempur (Den Dalpur) dalam operasinya, tugas dan tanggungjawabnya infiltrasi didaerah musuh melaksanakan intelijen untuk selanjutnya menyiapkan bagi pendaratan pesawat kawan dan droping zone penerjunan, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Paskhas yang tergabung dalam Batalyon Tim Pertempuran (BTP) merupakan pasukan infantri udara ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, melaksanakan serbuan ke daerah musuh yang menguasai wilayah NKRI yang kemudian melaksanakan penghancuran kekuatan musuh. Pasukan Pertahanan Udara (Arhanud) Paskhas bertugas untuk melaksanakan pertahanan udara di pangkalan-pangkalan TNI AU dan obyek vital negara lainnya. Terdiri dari Batalyon Arhanud Mobile Paskhas dan Detasemen-detasemen Hanud (Den Hanud) Paskhas di setiap Pangkalan Udara Utama TNI AU serta Satuan Rudal (Sat Rudal) Paskhas jarak menengah di setiap Kosek Hanudnas. Kompi Matra, terdiri dari Tim Pengendali Pangkalan (Dallan) dan TIM SAR. Tim Dallan dalam operasinya melaksanakan tugas pengendalian pangkalan udara yang telah berhasil dikuasai kembali oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Paskhas yang tergabung dalam BTP (Batalyon Tim Pertempuran) dan Pasukan Arhanud Paskhas. Tugas Tim Dallan adalah mengaktifkan kembali Pangkalan Udara yang telah hancur akibat pertempuran yaitu antara lain kegiatan dukungan penerbangan meliputi :PLLU, Meteo, Banmin dan Zeni Lapangan untuk memperbaiki sarana prasarana Pangkalan Udara yang telah hancur. Warna baret jingga Paskhas terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Bandung, yaitu tempat pasukan komando ini dilatih.
|
dbpprop-id:persenjataan
|
- QW-3, DSHK 12,7 mm, SS-1/SS-2, MP5, M16 A3 Commando, SAR-21,Sniper SIG SHR 970 Tactical Rifle,Sniper SIG Sauer SSG 3000, Countersniper FN Hecate II, Pistol Glock 17C dan 19C
|
rdfs:comment
|
- Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI-AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
|