dbpedia-owl:abstract
|
- Komunikasi Interaksi adalah proses dimana setiap individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka. Komunikasi interaksi terjadi karena adanya proses atau pertukaran informasi antara satu individu dengan individu lainnya atau satu kelompok dengan kelompok lainnya dan akhirnya menciptakan ‘’feedback’’ atau umpan balik. Umpan balik adalah komunikasi yang diberikan pada sumber pesan oleh penerima pesan untuk menunjukan pemahaman. Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Oleh karena itu, Wilbur Schramm mengemukakan bahwa kita juga harus mengamati hubungan antara seorang pengirim dan penerima. Model komunikasi interaksional yang menekankan proses komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan sebaliknya dari penerima kepada pengirim. Interaksional mengilustrasikan bahwa seseorang dapat menjadi baik pengirim maupun penerima dalam sebuah interaksi, tetapi tidak dapat menjadi keduanya sekaligus. Satu elemen penting bagi model komunikasi interaksional adalah umpan balik atau tanggapan terhadap suatu pesan. Umpan balik dapat berupa verbal maupun non-verbal, sengaja maupun tidak sengaja. Umpan balik juga membantu para komunikator untuk mengetahui apakah pesan mereka tersampaikan atau tidak dan sejauh mana pencapaian makna terjadi. Dalam model interaksional, umpan balik terjadi setelah pesan diterima, bukan pada saat pesan sedang dikirim. Komunikasi sebagai Transaksi: Model Transaksional Model komunikasi transaksional menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional mengatakan bahwa proses tersebut kooperatif, yakni pengirim dan penerima sama-sama bertanggung jawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Dalam model komunikasi linear, makna dikirim dari satu orang ke orang lainnya. Dalam model interaksional, makna dicapai melalui umpan balik dari pengirim dan penerima. Tantangan Dalam Komunikasi Pada titik ini, anda mungkin telah memiliki pandangan bahwa komunikasi dapat menyelesaikan hampir semua masalah dalam masyarakat kita. Hal ini tidak mengherankan. Komunikasi adalah ramuan ajaib yang dapat menyembuhkan segala permasalahan dalam kehidupan. Para peneliti juga memfokuskan penelitian mereka pada hubungan yang sehat dan memuaskan, dan sering kali melupakan fakta bahwa beberapa hubungan yang dapat menjadi tidak sehat dan tidak menyenangkan. Dalam beberapa tahun belakangan ini, peneliti dan teoritikus komunikasi mulai mempertanyakan apakah benar semua komunikasi menyenangkan, rasional penuh pemikiran, dan tulus. Para peneliti menciptakan sebuah istilah sisi gelap untuk merujuk pada proses komunikasi yang negatif dan merendahkan. Para peneliti mulai meneliti area ini karena jelas sekali bahwa tidak semua komunikasi atau hubungan itu menyenangkan dan menguntungkan satu sama lain. Sebagaimana dikatakan Steve Duck bahwa dalam hubungan antarpribadi, kita mungkin saja dikecewakan, dikhianati, dan merasa tertekan. Berasumsi bahwa komunikasi memiliki sisi gelap berarti komunikasi juga memiliki komponen negatif. Komunikasi negatif dapat berupa hal seperti sarkasme, manipulasi, serangan verbal, dan penghinaan. Hal ini juga termasuk hal yang sepertinya tidak terlalu bahaya, seperti julukan dan ledakan, yang merupakan hal biasa di kalangan remaja. Komunikasi dapat menjadi rasis dan diskriminatif terhadap kelompok-kelompok usia tertentu.
|