Charles Ghankay Taylor adalah pemimpin Liberia yang menjadi Presiden Liberia ke-22. Ia mulai menjabat pada 2 Agustus 1997 hingga 11 Agustus 2003. Ia menghadapi 11 tuntutan, antara lain mendukung pemberontakan dalam perang saudara di Sierra Leone yang berlangsung selama satu dekade. Setelah ditangkap, ia menghadapi pengadilan bentukan PBB di Sierra Leone. Penanganan kejahatan dilakukan di Den Haag.