Content-Length: 44961 About: Arianisme

Arianisme adalah sebuah pandangan kristologis yang dianut oleh para pengikut Arius, seorang presbiter Kristen yang hidup dan mengajar di Alexandria, Mesir, pada awal abad ke-4. Arius mengajarkan bahwa berbeda dengan Allah Bapa, Allah Anak tidak sama-sama kekal dengan Sang Bapa. Ia mengajarkan bahwa Yesus sebelum menjelma adalah makhluk ilahi, namun ia diciptakan oleh Sang Bapa pada suatu saat tertentu -- dan oleh karenanya statusnya lebih rendah daripada Sang Bapa.

PropertyValue
dbpedia-owl:abstract
  • Arianisme adalah sebuah pandangan kristologis yang dianut oleh para pengikut Arius, seorang presbiter Kristen yang hidup dan mengajar di Alexandria, Mesir, pada awal abad ke-4. Arius mengajarkan bahwa berbeda dengan Allah Bapa, Allah Anak tidak sama-sama kekal dengan Sang Bapa. Ia mengajarkan bahwa Yesus sebelum menjelma adalah makhluk ilahi, namun ia diciptakan oleh Sang Bapa pada suatu saat tertentu -- dan oleh karenanya statusnya lebih rendah daripada Sang Bapa. Sebelum penciptaan-Nya itu, Sang Putra tidak ada. Dalam bahasa yang lebih sederhana, kadang-kadang dikatakan bahwa kaum Arian percaya bahwa Yesus, dalam konteks ini, adalah suatu "makhluk". Kata yang digunakan dalam pengertian aslinya adalah "makhluk ciptaan. " Konflik antara Arianisme dan keyakinan Trinitarian adalah konfrontasi doktriner besar pertama dalam Gereja setelah agama Kristen dilegalisasikan oleh Kaisar Konstantin I. Kontroversi tentang Arianisme ini meluas hingga sebagian besar dari abad ke-4 dan melibatkan sebagian terbesar anggota gereja, orang-orang percaya yang sederhana dan para biarawan, serta para uskup dan kaisar. Sementara Arianisme memang selama beberapa dasawarsa mendominasi di kalangan keluarga Kaisar, kaum bangsawan Kekaisaran dan para rohaniwan yang lebih tinggi kedudukannya, pada akhirnya Trinitarianismelah yang menang secara teologis dan politik pada akhir abad ke-4. dan sejak saat itu telah menjadi doktrin yang praktis tidak tertandingi di semua cabang utama Gereja Timur dan Barat. Arianisme, yang diajarkan oleh misionaris Arian Ulfilas kepada suku-suku Jermanik, memang bertahan selama beberapa abad di antara sejumlah suku Jermanik di Eropa barat, khususnya suku-suku Goth dan Longobard tetapi sejak itu tidak memainkan peranan teologis yang penting lagi.
dbpedia-owl:wikiPageExternalLink
dbpedia-owl:wikiPageID
  • 61053 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
  • 6748879 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
dcterms:subject
rdfs:comment
  • Arianisme adalah sebuah pandangan kristologis yang dianut oleh para pengikut Arius, seorang presbiter Kristen yang hidup dan mengajar di Alexandria, Mesir, pada awal abad ke-4. Arius mengajarkan bahwa berbeda dengan Allah Bapa, Allah Anak tidak sama-sama kekal dengan Sang Bapa. Ia mengajarkan bahwa Yesus sebelum menjelma adalah makhluk ilahi, namun ia diciptakan oleh Sang Bapa pada suatu saat tertentu -- dan oleh karenanya statusnya lebih rendah daripada Sang Bapa.
rdfs:label
  • Arianisme
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
foaf:isPrimaryTopicOf
is dbpedia-owl:wikiPageRedirects of
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink of
is dbpprop-id:influenced of
is foaf:primaryTopic of