Alfred Adler adalah seorang psikolog dan fisikawan yang mengembangkan teori psikologi individual. Adler menyatakan ada satu daya motivasi yang memengaruhi semua bentuk perilaku dan pengalaman manusia. Daya motivasi tersebut disebut "dorongan ke arah kesempurnaan". Daya tersebut mendorong manusia memenuhi semua potensi dan keinginan yang ada di dalam dirinya, sehingga seorang manusia dapat semakin dekat dengan apa yang diidealkan. Gagasan Adler ini sebenarnya dipengaruhi oleh Nietzsche.
Property | Value |
dbpedia-owl:abstract
|
- Alfred Adler adalah seorang psikolog dan fisikawan yang mengembangkan teori psikologi individual. Adler menyatakan ada satu daya motivasi yang memengaruhi semua bentuk perilaku dan pengalaman manusia. Daya motivasi tersebut disebut "dorongan ke arah kesempurnaan". Daya tersebut mendorong manusia memenuhi semua potensi dan keinginan yang ada di dalam dirinya, sehingga seorang manusia dapat semakin dekat dengan apa yang diidealkan. Gagasan Adler ini sebenarnya dipengaruhi oleh Nietzsche. Di sinilah poin yang menyebabkan ketidaksepakatan Adler dengan Sigmund Freud. Menurut Freud, segala sesuatu yang terjadi pada masa lalu, seperti trauma masa kecil, pasti menjadi penentu siapa orang itu pada masa kini. Sebaliknya, Adler justru berpendapat bahwa "dorongan ke arah kesempurnaan" yang hendak seseorang capai pada masa depan itulah yang memotivasi manusia pada masa kini. Setiap manusia diarahkan menuju tujuan, harapan, dan cita-citanya. Untuk mendukung "dorongan ke arah kesempurnaan" tersebut, Adler menyatakan bahwa ada ide lain yakni "kepentingan sosial" atau "kepekaan sosial". Dengan ide ini, seorang manusia yang sedang mengarahkan dirinya menuju kesempurnaan akan mempertimbangkan lingkungan sosialnya.
|
dbpedia-owl:birthDate
| |
dbpedia-owl:birthPlace
| |
dbpedia-owl:birthYear
|
- 1870-01-01 00:00:00 (xsd:date)
|
dbpedia-owl:deathDate
| |
dbpedia-owl:deathPlace
| |
dbpedia-owl:knownFor
| |
dbpedia-owl:nationality
| |
dbpedia-owl:occupation
| |
dbpedia-owl:residence
| |
dbpedia-owl:spouse
| |
dbpedia-owl:stateOfOrigin
| |
dbpedia-owl:thumbnail
| |
dbpedia-owl:wikiPageID
| |
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
| |
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
| |
dbpprop-id:birthDate
| |
dbpprop-id:birthPlace
| |
dbpprop-id:caption
| |
dbpprop-id:deathDate
| |
dbpprop-id:deathPlace
| |
dbpprop-id:ethnicity
| |
dbpprop-id:image
| |
dbpprop-id:knownFor
| |
dbpprop-id:name
| |
dbpprop-id:nationality
| |
dbpprop-id:occupation
| |
dbpprop-id:residence
| |
dbpprop-id:spouse
| |
dcterms:subject
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Alfred Adler adalah seorang psikolog dan fisikawan yang mengembangkan teori psikologi individual. Adler menyatakan ada satu daya motivasi yang memengaruhi semua bentuk perilaku dan pengalaman manusia. Daya motivasi tersebut disebut "dorongan ke arah kesempurnaan". Daya tersebut mendorong manusia memenuhi semua potensi dan keinginan yang ada di dalam dirinya, sehingga seorang manusia dapat semakin dekat dengan apa yang diidealkan. Gagasan Adler ini sebenarnya dipengaruhi oleh Nietzsche.
|
rdfs:label
| |
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
| |
foaf:depiction
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
foaf:name
| |
is dbpedia-owl:wikiPageRedirects
of | |
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |